Aktivitas Anda Berantakan Karena GIGI BERLUBANG?!

Gigi berlubang atau karies, adalah lubang gigi atau kerusakan pada permukaan gigi. Karies ini bisa terjadi karena penumpukan plak, hingga terbentuk bakteri di mulut.

Penyebabnya dari seringnya makan camilan, minum minuman manis, dan kurang membersihkan gigi dengan baik.

Karies yang terbentuk sangat lambat ini akan mengikis lapisan enamel gigi. Anda bisa mencegahnya, dengan menjaga kebersihan mulut yang baik.

Orang dewasa di usia 20-an sering mengalami jenis kerusakan gigi ini.

2. Pit dan fissure (cekungan alami pada permukaan gigi)

Karies terbentuk di bagian atas permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.

Terkadang berbentuk celah yang sangat sempit sehingga makanan atau plak bisa masuk, dan sulit dibersihkan dengan sikat gigi.

3. Akar gigi

Orang dewasa rentan mengalami resesi gingiva, yaitu kondisi berkurangnya ketinggian gusi, sehingga gigi terlihat memanjang.

Turunnya gusi ini membuka akar gigi Anda, sehingga rentan terhadap plak gigi dan asam. Karies pada akar lebih sulit untuk dicegah dan diobati.

1. Minuman dan makanan yang lengket pada gigi

Semua makanan yang mengandung gula dan pati, pasti akan membentuk plak gigi yang dapat merusak gigi dan akhirnya menyebabkan karies.

Terutama gula, karena asam dalam zat-zat dapat melekat cukup lama di mulut. Termasuk permen, madu, kismis, sereal, atau roti.

2. Mulut kering

Pada orang dewasa yang mengonsumsi beberapa obat dan mengidap penyakit tertentu, dapat mengalami berkurangnya air liur, yang pada akhirnya merusak gigi kita.

3. Turunnya gusi (Resesi Gingiva)

Anda harus lebih hati-hati, karena jika gusi turun, plak gigi berlubang dapat muncul dekat dengan akar gigi.

Risikonya adalah area ini tidak dilindungi oleh enamel, sehingga sangat rentan mengalami kerusakan.

4. Tidak menjaga kebersihan mulut

Jangan menyepelekan menyikat gigi, karena sebagian besar kasus gigi berlubang disebabkan karena jarangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Sebagai rekomendasi, menggosok gigi segera setelah makan, terutama jika mengonsumsi makanan yang manis atau asam.

5. Kekurangan fluoride

Fluoride merupakan mineral yang terbentuk secara alami, yang bisa didapat dari pasta gigi dan air mineral. Kandungan ini membantu mencegah gigi berlubang.

Jika asupan fluoride kurang, maka Anda lebih rentan mengalami kerusakan gigi.

Tidak banyak produk herbal ber-BPOM untuk mengatasi sakit gigi. Bahkan bisa dikatakan saat ini hanya Gumafixa, satu-satunya obat herbal yang telah terdaftar di Badan POM RI.

Kini Gumafixa menjadi pilihan utama - solusi untuk segala macam sakit gigi dan gusi.

Karena terbuat dari bahan herbal (tanpa tambahan bahan kimia obat), sehingga sangat aman bagi tubuh, terutama ginjal Anda.

Bentuknya cair, dengan pemakaian yang mudah, cukup di tetes saja (tanpa diminum), sangat praktis dipakai karena dilengkapi dengan pipet pada kemasannya.

Gumafixa memiliki kandungan utama Oleum Syzigium Aromatiticum Folium atau biasa di sebut minyak atsiri yang berasal dari daun cengkeh berkualitas tinggi (daun cengkeh yg murni kering matahari, tanpa terbasahi hujan, dan masih berbau harum).

Herbal ini telah dipercaya turun-temurun untuk mengatasi masalah gigi dan mulut.

Hanya dengan Gumafixa, Anda tidak perlu lagi merasakan capeknya minum obat pereda nyeri dosis tinggi, yang belum tentu juga dapat menyembuhkan hingga ke akar sakitnya.